Sabtu, 26 Maret 2016

Tugas ISD II Observasi MASALAH SOSIAL TENTANG TUKANG SAMPAH

MASALAH SOSIAL TERHADAP TUKANG SAMPAH


NAMA    : SHIDIQ CATUR S
NPM       : 36415537
KELAS   : 1ID08
MATKUL :ILMU SOSIAL DASAR


KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena tak ada satupun makhluk didunia ini yang pantas medapatkan pujian melebihi diri-Nya, serta shalawat dan salam tercurahkan hanyalah untuk baginda tercinta kita Nabi besar Muhammad SAW, seorang luar biasa yang senantiasa menjadi inspirasi dan semangat penulis dalam menjalani kehidupan ini.
Dalam  menyusun laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah ISD (Ilmu Sosial Dasar). Adapun judul laporan Observasi adalah Masalah Sosial mengenai Tukang sampah.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga penulisan laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktnya. Penulisan laporan observasi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya penulisan laporan observasi ini. 
Semoga penulisan laporan ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Jakarta,27 Maret 2016

Penulis




PENDAHULUAN
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.Menurut kamus istilah lingkungan.
F  sampah dibedakan menjadi:
1.     Sampah organik/basah
Contoh : Sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah atau sisa buah dll yang dapat mengalami pembusukan secara alami.
2.    Sampah anorganik/kering
Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dll yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami.
3.     Sampah berbahaya
Contoh : Baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dll.
Permasalahan sampah di kota-kota besar antara lain semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan.


PEMBAHASAN / ISI
Kesadaran manusia dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat berkurang, seperti membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan banjir,banyaknya penyakit yang timbul dari sampah tesebut
Kondisi dan keadaan yang membuat mereka memilih menjadi Tukang Sapu & Tukang sampah sehari hari yang senantiasa selalu bekerja membersihkan lingkungan sekitar, dengan harapan mendapatkan sedikit rezeki yang bisa dibawa pulang ke rumah untuk menyambung hidup. membuat mereka menerima semua pemberian tuhan dan mejalankan kewajiban mereka demi keluarganya. Mungkin ini memang jalan yang harus dipilih, walaupun menjadi profesi yang lebih baik jika ada pastilah akan dipilihnya.
   Sehingga pekerjaan yang berat terasa ringan dan nikmat ia jalani, seakan tak ada beban ataupun malu dalam hidup mereka. Mereka memilih pekerjaan ini memang karena kondisi yang membuat mereka harus menerimanya. Tidak semua orang bisa menerima keadaan ini, hanya orang-orang yang berjiwa besar lah yang tetap menjalani hidup dengan optimis dan selalu bersyukur bagaimana keadaannya.
Padahal tukang sampah adalah pahlawan kita.Pahlawan lingkungan.Suatu pekerjaan mulia. Walaupun pendapatan mereka tak sebanding dengan pekerjaan tukang sampah harian di rumah saya sering sekali absen dengan alasan sakit. Semoga kita bisa lebih menghargai jasa tukang sampah.tetapi jika tukang sampah tidak datang selama 2 atau 3 hari saja. Apa akibatnya? Lingkungan menjadi terlihat kotor ,jorok dan kumuh yang menjadi tempat berkembangnya hewan dan Sampah yang membusuk menimbulkan bau yang tidak sedap dan berbahaya bagi kesehatan kita ,itu menunjukkan begitu pentingnya sosok seorang tukang sampah. Keberadaannya diperlukan, ketidakhadirannya dirindukan. Semua orang memerlukannya jasanya.





Wawancara bersama seorang tukang sampah
Ketika kami bertanya kepada pak iing , kenapa bapak mau jadi profesi tukang sampah ?  karena keadaan ekonomi dek” , dan membersihkan sampah/menggangkut tempat sampah ke rumah warga pekerjaan mulia ,ia dengan ikhlas menjalani pekerjaannya, walau berpanas-panasan  hanya untuk menafkahi keluarganya. Saya bekerja menjadi  tukang sampah sudah 3 tahun karena kurangnya keahlian dan susahanya untuk melamar pekerjaan membuat saya memilih menjadi tukang sampah sampai saat ini . Dilingkungan tempat saya tinggal bapak ini di beri upah perbulan minimal 15 ribu perkepala keluarga .saya bertanya “sampah-sampah ini dibuang kemana pak? “sampah-sampah ini dikumpulkan dahulu dengan yang lain di pinggir jalan sebelum Truck penggangut sampah diangkut semua sampahnya, mobil penggangut sampah beroprasi seminggu 2X yaitu dihari rabu dan minggu saja .                                                                                                              


 Foto ini diambil didaerah tempat tinggal saya


Kejadian yang menyebabkan banyaknya sampah didaerah tempat tinggal saya seperti foto diatas:
1.  Kurangnya jumlah tempat-tempat sampah di tempat-tempat umum, pembagian tempat sampah sendiri harus dipisahkan mana yang organik dan mana tempat sampah untuk anorganik agar sampah mudah untuk diolah nantinya.
2.   Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang
3. Kurangnya slogan-slogan yang menjelaskan mengenai manfaat lingkungan yang bersih dan larangan untuk membuang sampah 
4. Sampah berserakan  &gerobaknya  ditaruh  dipinggir jalan sebagai tempat penampungan sementara yang menggakibatkan bau tak sedap,penyakit, jalanan menjadi kotor&sempit dikarenakan mobil penggangut sampah ke TPA beroprasi 2x. 




ini diambil di daerah banjir kanal timur
dinas kebersihan sedang membersihkan&menggangkut semua sampah yang ada di bkt 


.


Solusi agar masalah sampah biasa teratasi adalah sebagai berikut.
1. Semuanya dimulai dari diri kita sendiri yaitu dengan menanamkan dalam diri dan hati kita untuk selalu membuang sampah pada tempatnya dan selalu berusaha untuk hidup bersih dan sehat.
2. Budayakan untuk melakukan kerja bakti di lingkungan Anda minimal 1 bulan 2 kali sehingga toleransi dan kehangatan bisa terbentuk dengan baik antar tetangga. 
3. Memanfaatkan kembali barang bekas seperti, botol, plastik, kaca agar mengurangi sampah-sampah yang ada.


KESIMPULAN
Kesimpulan kami mengenai hasil dari observasi ini, bahwa kehidupan para tukang sampah Pekerjaan menjadi tukang sampah bukanlah pekerjaan hina seperti yang selama ini kita bayangkan. Karena kami melihat dan merasakan bahwa sistem pekerjaan mereka mengandung unsur kekeluargaan dan gotong royong dan faktor yang menyebabkan mereka berprofesi sebagai tukang sampah yaitu faktor ekonomi, keterbatsan pendidikan dan keterbatasan modal.keberadaan tukang sampah sangatlah membantu masyarakat dalam upaya membersihkan lingkungan dan daerahnya. Meski cukup memberi jasa terhadap masyarakat sekitar, namun perhatian masyarakat terhadap tukang sampah relative kecil. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada semuanya bahwa jasa tukang sampah sangatlah berharga dalam membantu membersihkan tempat tinggal dan lingkungan kita.


SARAN
 Pengendalian sampah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah dan membuat peraturan yang tegas dari pemerintah juga sangat diharapkan karena jika tidak maka para perusak lingkungan akan terus merusak sumber daya nya dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dari pekerjaan tukang sampah.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar